Employee training plan template free

Rencana Pelatihan Karyawan Gratis Template Rencana Template Template yang Mudah Dibuat dengan Lessonly Jika Anda membawa karyawan baru, mereka diharapkan menggunakan praktik terbaik untuk melatih mereka agar mendapatkan mereka yang up-to-speed. Sangat jarang karyawan baru mengetahui semua yang mereka butuhkan untuk bekerja dengan kapasitas tertinggi, jadi template garis besar pelatihan baru mungkin sesuai. Memiliki template jadwal pelatihan atau contoh template rencana pelatihan membuat perusahaan Anda jauh melampaui persaingan yang paling banyak. Itu karena kebanyakan kompetisi bergantung pada pelan-pelan membawa karyawan mereka ke dalam lipatan dengan dokumen dan video pelatihan usang. Jika perusahaan Anda yang masih bekerja di luar template template rencana pelatihan kerja Excel, saatnya untuk meningkatkan ke template strategi pelatihan yang lebih modern dan fleksibel. Jika Anda tertarik untuk membuat rencana pelatihan dan maju dari kurva, dapatkan contoh garis besar pelatihan yang menjelaskan semua hal yang perlu Anda ketahui. Ada beberapa langkah dasar dalam mengembangkan program pelatihan dalam sebuah organisasi yang kami temukan orang-orang yang bertanya kepada kami. Template rencana pelatihan karyawan baru kami menjelaskan cara memanggil seseorang lebih cepat dan mengurangi waktu yang dibutuhkan agar mereka dapat mulai tampil dengan kecepatan yang Anda inginkan. Membuat dan menerapkan template perencanaan pengembangan dan pengembangan yang mendalam merupakan salah satu investasi terbaik yang dapat Anda lakukan sebagai administrator atau manajer di perusahaan Anda. Dengan mendownload dan menggunakan template rencana pelatihan karyawan gratis, karyawan baru Anda akan menjadi bagian dari tim lebih cepat dan menghasilkan pekerjaan yang lebih baik dalam jangka panjang. Rencana Pelatihan Contoh Baru Anda Jika proses onboarding Anda memiliki template rencana pelatihan, dokumen Excel di manapun dalam sistem, waktunya untuk sebuah perubahan. Tidak ada yang memberitahu karyawan baru Anda bahwa prosesnya tidak pribadi dengan mengikuti rencana pelatihan yang ada di spreadsheet Excel. Dengan menyusun lebih banyak program pelatihan karyawan yang pribadi dan menarik, semua orang mendapat manfaat. Rencana pelatihan staf Anda harus mencakup potongan informasi yang membuat karyawan baru Anda merasa diterima pada hari pertama mereka. Petunjuk untuk parkir, akses ke gedung, di mana segala sesuatu ada di sekitar kantor, dan mungkin bahkan perkenalan dengan anggota kunci staf akan berjalan jauh dalam membuat transisi menjadi posisi baru lebih mudah dan lebih mulus dari sebelumnya. Misalnya, pada Lessonly, kami memiliki kursus Meet the Team di mana karyawan kami menciptakan pelajaran Mengenai Saya sendiri. Dengan cara ini, karyawan baru dapat belajar tentang orang-orang yang akan mereka kerjakan dan merasa lebih nyaman pada hari pertama mereka. Dalam template rencana pelatihan sampel kami, kami membahas proses pemecahan apa yang disebut pengetahuan kesukuan, yang dapat didefinisikan sebagai informasi yang disampaikan secara intuitif kepada anggota kelompok kecil atau tim. Bagi tim kecil yang mandiri, ini bukan masalah dengan cara apapun. Masalahnya muncul saat orang baru ditambahkan ke tim. Tanpa catatan tertulis atau rencana bagaimana menyampaikan pengetahuan ini, tidak pernah dibagi. Orang-orang baru masuk ke dalam kelompok dan tidak yakin dari mana garis ditarik karena tidak ada yang pernah mengambil tongkat untuk menarik mereka. Dengan membuat template rencana pelatihan karyawan baru, perusahaan ini memaksa perusahaan untuk secara kritis memikirkan informasi yang mereka gunakan dalam pekerjaan sehari-hari mereka dan bagaimana menyampaikan informasi tersebut kepada orang lain. Melakukan beberapa penelitian dan membaca beberapa contoh di luar rencana pelatihan karyawan karyawan dapat membantu langkah ini dengan banyak. Ini menunjukkan bagaimana perusahaan dan pemimpin pemikiran lainnya memberikan contoh strategi pelatihan. Lihatlah proposal pelatihan sampel kami jika Anda memerlukan inspirasi tentang bagaimana mengubah proses pelatihan menjadi lebih baik. Dengan sumber daya yang dapat didownload gratis, kami membahas cara-cara untuk mengubah proses pelatihan dan proses onboard Anda agar memasukkan lebih banyak masukan dari staf Anda. Mengapa Rencana Proyek Anda Template Dokumen Excel Perlu Diperbaharui Saatnya untuk melangkah maju dan menjauh dari template rencana pelatihan lama yang telah Anda simpan di Excel. Tidak hanya Excel membuat informasi tertulis sulit dibaca, namun mencatat pelatihan karyawan di dalam sel hanya sebaik orang-orang yang ingat untuk memperbaruinya. Berkat munculnya perangkat lunak-as-a-service, seperti Lessonly, perusahaan dapat melacak pelatihan karyawan secara otomatis. Membuat template rencana pelatihan staf dan mengintegrasikannya dengan sistem manajemen pembelajaran seperti Lessonly akan memastikan bahwa rencana tersebut dilanjutkan melalui dengan hasil yang terukur, bukan hanya kotak centang penyelesaian. Pelajaran tetap berada di depan persaingan dalam hal ini dengan tetap fokus pada pengalaman pelajar. Lewatlah sudah hari-hari di mana administrator mengendalikan semua konten dengan biaya peserta didik. Kami tetap memberi admin semua fitur yang mereka butuhkan, seperti bisa memberikan pelajaran latihan jadwal kepada karyawan Anda secara reguler. Sebelum Anda mencoba membuat ulang template kalender pelatihan dokumen Excel, pahamilah bahwa maksud di balik pelatihan Anda mendorong hal-hal sama seperti latihan itu sendiri. Dengan Lessonly, manajer dapat membuat rencana pelatihan tahunan dengan alat bantu otomasi pembelajaran seperti tugas terjadwal dan tugas yang dipicu. Pelajaran yang paling penting yang perlu ditutupi lagi dan lagi dapat dijadwalkan untuk menekan inbox karyawan pada interval yang ditentukan. Ini bisa berhari-hari, berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-bulan sebelumnya, dan irama benar-benar dapat disesuaikan untuk memastikan bahwa retensi pelatihan berada pada titik tertinggi sepanjang masa. Kami menginvestasikan karyawan baru kami di sini, di Lessonly, tapi kami tidak berhenti melatih mereka setelah hari pertama, minggu, atau bulan mereka. Sampel program pelatihan karyawan yang telah kami masukkan untuk Anda unduh didasarkan pada praktik dan tren terbaik yang kami gunakan di sini di kantor untuk mengenalkan karyawan baru pada budaya kami. Jika Anda siap untuk beralih dari kerangka dokumen kerangka waktu proyek Anda dan buat template rencana pelatihan sampel untuk karyawan, unduh sumber daya dan pelajari kami. Mendaftar untuk mendapatkan akses tak terbatas, uji coba gratis 15 hari Lessonly di sini akan memberi Anda semua alat yang Anda butuhkan untuk mulai membuat template rencana pelatihan Anda hari ini. Penilaian Kebutuhan Pelatihan Dibutuhkan Penilaian kebutuhan pelatihan adalah analisis dan evaluasi yang secara efektif mengidentifikasi pelatihan Kebutuhan karyawan sehingga program pelatihan bisnis direncanakan, dilakukan agar masing-masing karyawan dapat berkembang sesuai potensi dan berkontribusi terhadap keberhasilan organisasi. Studi menunjukkan bahwa kualitas karyawan dan perkembangannya melalui pelatihan dan pendidikan merupakan faktor utama dalam menentukan profitabilitas jangka panjang suatu bisnis. Strategi pelatihan karyawan yang baik dan efektif dapat membantu meningkatkan kinerja, meningkatkan kualitas dan mengurangi limbah dan kesalahan dan meningkatkan kepuasan kerja. Penilaian kebutuhan pelatihan digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan organisasi dan menentukan jenis dan cakupan sumber daya yang dibutuhkan untuk mendukung program pelatihan. Penilaian kebutuhan merupakan langkah awal dalam membangun program pelatihan yang efektif. Penilaian kebutuhan pelatihan merupakan persyaratan penting untuk merancang pelatihan yang efektif. Ini adalah premis penting untuk pelatihan. Tujuan analisis kebutuhan pelatihan adalah untuk mengetahui apakah ada kesenjangan antara apa yang dibutuhkan untuk kinerja efektif dan tingkat kinerja saat ini. Pendekatan Penilaian Kebutuhan Pelatihan Ada tiga pendekatan untuk melakukan penilaian kebutuhan. Pendekatan ini mengidentifikasi tiga tingkat penilaian: organisasi, operasi dan individu. Di masa lalu, banyak organisasi besar sering meminta karyawan untuk membuat daftar atau memberi peringkat pada kursus pelatihan yang diinginkan. Penilaian tersebut telah digunakan untuk menilai secara cepat kebutuhan pelatihan dari kelompok besar karyawan. Namun, sementara semangat kerja karyawan meningkat sementara, peningkatan kinerja on-the-job terbatas. Salah satu alasannya adalah bahwa pendekatan ini tidak berbasis kinerja dan karyawan sering mengidentifikasi keinginan pelatihan versus kebutuhan pelatihan. Kebutuhan pelatihan karyawan melalui tingkat organisasi. Pada tingkat organisasi ini, penilaian kebutuhan pelatihan berfokus pada perencanaan strategis perusahaan, kebutuhan bisnis dan tujuan jangka panjang. Ini berdasarkan evaluasi lingkungan internal organisasi seperti, prosedur, struktur, kebijakan, budaya, kekuatan, dan kelemahan dan lingkungan eksternal seperti peluang dan ancaman. Program pelatihan dan pengembangan dapat dimulai untuk memperbaiki bisnis yang lemah dan meningkatkan kekuatan. Informasi dan data yang dikumpulkan melalui tingkat organisasi juga dapat membantu mengidentifikasi di mana pelatihan dapat meningkatkan kinerja. Tahap analisis organisasi juga harus merencanakan perubahan di tempat kerja, seperti kebutuhan keterampilan masa depan, demografi pekerja, dan undang-undang Penilaian kebutuhan pelatihan karyawan dapat dilakukan di tingkat operasi. Pelatihan Analisis kebutuhan pada tingkat operasional berfokus pada pekerjaan yang diberikan kepada karyawan. Analis pekerjaan mengumpulkan informasi tentang apakah pekerjaan itu dipahami dengan jelas oleh karyawan atau tidak. Saat ini, pekerjaan bersifat dinamis dan terus berubah seiring berjalannya waktu. Karyawan perlu mempersiapkan perubahan ini. Analis pekerjaan juga mengumpulkan informasi tentang tugas yang perlu dilakukan ditambah tugas yang akan dibutuhkan di masa depan. Kesenjangan antara tingkat keterampilan saat ini dan keterampilan yang dibutuhkan perlu ditingkatkan melalui program pelatihan. Analisis pelatihan karyawan dapat dilakukan melalui tingkat individu. Analisis kebutuhan pelatihan pada tingkat ini berfokus pada setiap karyawan dalam organisasi. Pada tingkat ini, analisis kebutuhan pelatihan sering membandingkan kinerja karyawan saat ini dengan standar kinerja untuk menemukan perbedaan dalam tujuan memastikan objek dan konten pelatihan. Latar belakang pekerjaan, profesi, usia, karakter dan kemampuan karyawan adalah faktor utama. Metode Penilaian Kebutuhan Pelatihan Pada dasarnya ada tiga metode yang berbeda yang digunakan untuk mengumpulkan informasi dan data yang relevan: wawancara, kuesioner dan observasi. Metode Wawancara. Metode ini mengumpulkan informasi kebutuhan dari pembicaraan antara manajer dan karyawan yang melakukan pekerjaan itu. Individu dalam organisasi diidentifikasi untuk wawancara guna memastikan kebutuhan pengembangan pelatihan mereka. Biasanya metode wawancara digunakan dengan manajer senior atau karyawan yang memiliki peran unik dalam organisasi dan juga memiliki pengembangan kebutuhan pelatihan khusus yang unik bagi mereka. Metode Kuesioner. Kuesioner mengharuskan para inquirer untuk menjawab sekelompok pertanyaan standar. Ini adalah alternatif yang baik untuk menyiapkan kuesioner yang baik bila ada banyak karyawan yang membutuhkan pelatihan dan kapan waktu dan biaya melakukan wawancara terbatas. Kuesioner dapat diproduksi untuk sebagian atau seluruh organisasi. Terkadang mereka tidak mengajukan pertanyaan pengembangan pelatihan khusus namun biasanya ditargetkan untuk mengumpulkan informasi tentang bagaimana responden menilai pentingnya dan kinerja aspek-aspek spesifik dari posisi mereka. Metode Pengamatan. Para evaluator dan spesialis pelatihan mengamati kinerja karyawan untuk menemukan masalah dan mengumpulkan informasi. Ini melibatkan pengamat terlatih yang menyertai seseorang selama hari kerja mereka dan mengamati mereka. Biasanya 1-3 hari dalam jangka waktu tertentu diambil dan pengamat dapat memantau orang tersebut selama 2-3 jam singkat dan kemudian membuat catatan, atau memiliki daftar periksa terstruktur di mana mereka akan membuat catatan terhadap kriteria yang disepakati. Pembelajaran, Pelatihan Amp Pengembangan Komponen dari pengalaman belajar karyawan yang sukses Berdasarkan prinsip pembelajaran orang dewasa, berikut adalah daftar periksa untuk pengalaman belajar karyawan yang sukses: Tujuan program pelatihan atau pengembangan karyawan jelas Karyawan terlibat dalam menentukan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan untuk Dipelajari Karyawan berpartisipasi dalam kegiatan selama proses belajar Pengalaman kerja dan pengetahuan yang dibawa oleh karyawan ke setiap situasi pembelajaran digunakan sebagai sumber daya Pendekatan praktis dan problem-centered berdasarkan contoh nyata digunakan Materi baru terhubung dengan karyawan masa lalu. Belajar dan pengalaman kerja Karyawan diberi kesempatan untuk memperkuat apa yang mereka pelajari dengan mempraktikkannya Lingkungan produktif informal, aman dan mendukung Karyawan individual ditunjukkan hormat Kesempatan belajar mempromosikan harga diri positif Proses pelatihan dan pengembangan karyawan Belajar terjadi setiap saat apakah Anda benar-benar menyadarinya atau tidak. Apakah Anda orang yang lupa menyimpan pekerjaan Anda di komputer Anda secara reguler Jika terjadi kegagalan daya dan Anda kehilangan beberapa data, apakah Anda belajar sesuatu Jika Anda berkata kepada diri sendiri, saya harus ingat untuk menyimpan lebih sering lagi, Anda telah melakukan beberapa hal. Belajar. Jenis pembelajaran ini disebut pembelajaran insidental yang telah Anda pelajari tanpa benar-benar memikirkannya atau bermaksud. Di sisi lain, pembelajaran yang disengaja terjadi saat Anda terlibat dalam aktivitas dengan sikap quotwhat yang dapat saya pelajari dari thisquot Pengembangan karyawan mengharuskan Anda untuk mendekati aktivitas sehari-hari dengan maksud belajar dari apa yang sedang terjadi di sekitar Anda. Siapa yang bertanggung jawab untuk pelatihan dan pengembangan karyawan Pelatihan karyawan adalah tanggung jawab organisasi. Pengembangan karyawan merupakan tanggung jawab bersama manajemen dan karyawan individual. Tanggung jawab manajemen adalah menyediakan sumber daya yang tepat dan lingkungan yang mendukung kebutuhan pertumbuhan dan pembangunan individu karyawan. Agar pelatihan dan pengembangan karyawan menjadi sukses, manajemen harus: Memberikan deskripsi pekerjaan yang disusun dengan baik - ini adalah fondasi dimana pelatihan dan pengembangan karyawan dibangun. Berikan pelatihan yang dibutuhkan oleh karyawan untuk memenuhi kompetensi dasar pekerjaan. Ini biasanya tanggung jawab supervisor Mengembangkan pemahaman yang baik tentang pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan organisasi di masa depan. Apa tujuan jangka panjang organisasi dan apa implikasi dari tujuan ini untuk pengembangan karyawan Bagikan pengetahuan ini kepada staf Carilah kesempatan belajar dalam aktivitas sehari-hari. Apakah ada insiden dengan klien yang dapat dipelajari setiap orang dari apakah ada laporan pemerintah baru yang berimplikasi pada organisasi Jelaskan proses pengembangan karyawan dan dorong staf untuk mengembangkan rencana pengembangan individu Dukung staf saat mereka mengidentifikasi aktivitas belajar yang menjadikannya aset bagi Anda. Organisasi baik sekarang dan di masa depan Agar perkembangan karyawan menjadi sukses, karyawan individual harus: Carilah kesempatan belajar dalam aktivitas sehari-hari Identifikasi tujuan dan kegiatan untuk pengembangan dan persiapkan rencana pengembangan individu Proses perencanaan pembangunan individual Rencana pengembangan individu disusun. Oleh karyawan dalam kemitraan dengan atasannya. Rencananya didasarkan pada kebutuhan karyawan, posisi dan organisasi. Rencana pengembangan individu yang baik akan menarik, dapat dicapai, praktis dan realistis. Hal ini diimplementasikan dengan persetujuan pengawas karyawan. Langkah 2 - Menilai posisi Anda saat ini dan lingkungan kerja Anda Karyawan melakukan penilaian terhadap persyaratan posisinya pada saat ini dan bagaimana persyaratan posisi dan atau organisasi dapat berubah. Melakukan penilaian posisi: Mengidentifikasi persyaratan pekerjaan dan ekspektasi kinerja dari posisi Anda saat ini Mengidentifikasi pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang akan meningkatkan kemampuan Anda untuk melakukan pekerjaan Anda saat ini Mengidentifikasi dan menilai dampak pada posisi Anda terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan kerja. Seperti perubahan pada klien, program, layanan dan teknologi. Berdasarkan analisis Anda di Langkah 1 dan 2, gunakan contoh formulir Rencana Pengembangan Individual untuk menjawab pertanyaan berikut: Sasaran apa yang ingin Anda capai dalam karir Anda Mana tujuan pengembangan ini yang saling menguntungkan bagi Anda dan organisasi Anda Tuliskan apa yang akan Anda lakukan Ingin mencapainya sebagai tujuan. Pilih dua atau tiga gol untuk dikerjakan sekaligus. Tetapkan kerangka waktu untuk mencapai tujuan Anda. Langkah 3 - Identifikasi aktivitas pengembangan Identifikasi cara terbaik untuk mencapai tujuan pembangunan Anda. Metode apa yang akan Anda gunakan Sumber daya apa yang akan diminta Langkah 4 - Letakkan rencana Anda dalam tindakan Setelah Anda menyiapkan draf rencana pengembangan individual Anda: Tinjau rencana Anda dengan atasan Anda untuk masukan dan persetujuannya Mulai kerjakan rencana Anda Evaluasi Kemajuan dan melakukan penyesuaian seperlunya Merayakan keberhasilan Anda Metode biaya yang efektif untuk pelatihan dan pengembangan karyawan Pelatihan dan pengembangan karyawan sesuai dengan konteks organisasi Anda, uraian tugas, kontrak kerja dan kesepakatan bersama. Saat memilih metode pelatihan dan pengembangan karyawan, penting untuk mengingat proses belajar. Ada banyak cara untuk memberi kesempatan pada para karyawan untuk belajar, termasuk: Komite adalah bagian dari aktivitas sehari-hari di organisasi manapun. Mereka juga bisa menjadi alat belajar yang efektif, dengan fokus yang benar Komite yang terdiri dari staf dari berbagai wilayah organisasi Anda akan meningkatkan pembelajaran dengan membiarkan anggota melihat isu dari perspektif yang berbeda. Sisihkan sebagian waktu kerja komite untuk mendiskusikan masalah atau tren yang mungkin Dampak pada organisasi di masa depan Konferensi dan forum Karyawan dapat menghadiri konferensi yang berfokus pada topik yang relevan dengan posisi dan organisasinya. Setelah kembali, mintalah karyawan membuat presentasi kepada staf lain sebagai cara untuk meningkatkan pengalaman belajar individu dan sebagai Cara untuk meningkatkan organisasi. (Beberapa konferensi dan forum dapat dianggap sebagai pembelajaran di luar pekerjaan) Catatan kejadian kritis Kegiatan sehari-hari selalu menjadi sumber kesempatan belajar Pilih kesempatan terbaik dan tuliskan catatan kejadian penting bagi staf untuk dipelajari. Mungkin keluhan klien ditangani secara efektif. Tuliskan ringkasan singkat kejadian tersebut dan identifikasi tindakan karyawan yang menghasilkan resolusi sukses Bagikan catatan dengan karyawan yang terlibat dan dengan orang lain yang sesuai. Jika situasi tidak ditangani dengan baik, sekali lagi tuliskan deskripsi singkat tentang situasi yang mengidentifikasi area untuk perbaikan Diskusikan catatan kejadian kritis dengan karyawan dan identifikasi area yang harus diperbaiki oleh karyawan dan bagaimana Anda akan membantu karyawan dalam melakukan ini Jika Anda Organisasi memiliki staf di lebih dari satu situs, memberi kesempatan kepada karyawan untuk mengunjungi situs lainnya. Hal ini membantu karyawan Anda mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang berbagai program dan klien yang dilayani oleh organisasi Anda. Menghasilkan kunjungan ke organisasi lain yang melayani pelanggan serupa atau dengan yang serupa. Posisi juga dapat memberikan pengalaman belajar yang berharga Staf yang kompeten sedang melakukan kunjungan lapangan ke daftar pertanyaan untuk dijawab atau daftar hal yang harus dicari. Ikuti perjalanan lapangan dengan meminta staf menjelaskan apa yang telah mereka pelajari dan bagaimana mereka dapat menerapkannya pada pembelajaran bagi organisasi Anda. (Fieldtrips juga bisa menjadi aktivitas di luar pekerjaan) Alat dapat diberikan kepada karyawan untuk membantu mereka melakukan pekerjaan mereka dengan lebih baik. Alat-alat ini meliputi: manual, daftar periksa, daftar telepon, pedoman prosedural, pedoman keputusan dan sebagainya. Alat bantu kerja sangat berguna bagi karyawan baru, karyawan mengambil tanggung jawab baru dan untuk aktivitas yang jarang terjadi. Pernah seorang karyawan telah menguasai persyaratannya. Pekerjaan dan kinerjanya memuaskan, dia mungkin menginginkan tantangan yang lebih besar. Pertimbangkan untuk menugaskan tugas tambahan baru kepada karyawan Tugas mana yang harus ditetapkan harus diputuskan oleh karyawan dan organisasinya Organisasi dengan struktur organisasi yang datar mulai memberikan beberapa tugas manajerial kepada staf berpengalaman sebagai cara untuk menjaga staf tersebut ditantang secara sementara. , Karyawan dapat diberi kesempatan untuk bekerja di area yang berbeda dalam organisasi. Karyawan tersebut mempertahankan pekerjaannya yang ada namun mengisi atau mempertukarkan tanggung jawab dengan karyawan lain. Jika seorang karyawan ingin mengetahui apa yang dilakukan orang lain dalam organisasi Anda, karyawan Anda Dapat mengikuti orang tersebut dan amati dia di tempat kerja Biasanya orang yang melakukan bayangan tidak membantu pekerjaan yang sedang dilakukan Artikel surat kabar, pengumuman dan laporan pemerintah dapat digunakan sebagai alat bantu belajar Siapkan halaman sampul singkat yang bisa mencakup singkat Ringkasan dan satu atau dua pertanyaan utama yang harus dipertimbangkan oleh karyawan Anda. Kemudian beredar item Sertakan item dalam agenda pertemuan staf berikutnya untuk diskusi singkat Dua karyawan setuju untuk saling membantu mempelajari tugas yang berbeda. Kedua karyawan harus memiliki bidang keahlian yang dapat diperoleh rekan kerja dari para karyawan secara bergantian membantu rekan kerja mereka menguasai pengetahuan atau keterampilan yang harus mereka bagikan. Tugas ini memberi kesempatan kepada karyawan untuk meregangkan kemampuannya saat ini. . Misalnya, tugas peralihan dapat meminta karyawan untuk memimpin rapat jika orang tersebut tidak pernah melakukan ini sebelumnya Untuk memastikan bahwa memimpin rapat adalah pengalaman belajar yang baik, manajer harus meluangkan waktu setelah rapat untuk mendiskusikan dengan karyawan apa yang berjalan dengan baik. Dan apa yang bisa diperbaiki Beri karyawan kesempatan untuk mengerjakan sebuah proyek yang biasanya berada di luar tugas pekerjaannya. Misalnya, seseorang yang telah menyatakan ketertarikannya pada perencanaan acara dapat diberi kesempatan untuk bekerja sebagai bagian dari tim acara khusus. Hubungan dan umpan balik Pelatihan mengacu pada kesepakatan yang telah disusun sebelumnya antara manajer berpengalaman dan karyawannya. Peran pelatih adalah untuk menunjukkan keterampilan dan memberikan bimbingan, umpan balik, dan kepastian karyawan saat dia melatih keterampilan baru. Mentoring serupa dengan pembinaan. Mentoring terjadi ketika seorang manajer senior yang berpengalaman memberikan bimbingan dan nasehat kepada karyawan junior Dua orang yang terlibat biasanya mengembangkan hubungan kerja berdasarkan minat dan nilai bersama Beberapa spesialisasi profesional memiliki jaringan informal yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengembangan profesional para anggotanya. Anggota bertemu untuk membahas isu terkini dan berbagi informasi dan sumber daya Penilaian kinerja sebagian merupakan evaluasi dan sebagian perkembangannya. Dalam penilaian kinerja tradisional, manajer dan karyawan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan karyawan. Dalam penilaian kinerja 360 derajat, umpan balik dikumpulkan dari supervisor, rekan kerja, staf, rekan kerja lainnya dan kadang-kadang klien. Hasil penilaian dapat digunakan untuk mengidentifikasi area pengembangan lebih lanjut dari pelatihan kelas karyawan Kursus, seminar, lokakarya Ini adalah kesempatan pelatihan formal yang dapat ditawarkan kepada karyawan baik secara internal maupun eksternal. Seorang pelatih, fasilitator dan atau pakar materi pelajaran dapat dibawa ke organisasi Anda untuk memberikan sesi pelatihan atau karyawan dapat dikirim ke salah satu kesempatan belajar ini selama masa kerja Program yang ditawarkan oleh perguruan tinggi atau universitas Banyak perguruan tinggi dan universitas menawarkan kursus yang relevan dengan karyawan di Sektor nirlaba. Karyawan dapat menghadiri kelas ini pada waktu mereka sendiri atau organisasi Anda mungkin memberi mereka waktu istirahat dengan gaji untuk hadir. Karyawan sering diberi kompensasi oleh organisasi untuk biaya asosiasi Profesional, seperti jaringan, memberi kesempatan kepada karyawan untuk tinggal saat ini di bidang pilihan mereka Membaca kelompok (juga disebut lingkaran pembelajaran atau lingkaran baca) Sekelompok staf bertemu untuk mendiskusikan buku atau Artikel yang relevan dengan organisasi tempat kerja. Rapat biasanya berlangsung di luar jam kerja normal, seperti jam siang atau malam setelah bekerja Membaca mandiri, kursus e-learning dan kerja sukarela semuanya memberi kesempatan belajar. Karyawan terlibat dalam aktivitas belajar berdasarkan pilihan dan pada kecepatan yang diinginkannya Pembelajaran Informasi dan kursus yang ditawarkan oleh internet disebut e-learning. Berbagai kesempatan belajar bisa diakses dengan cara ini. Pilihannya berkisar dari pelatihan formal yang ditawarkan oleh perguruan tinggi dan universitas, hingga kunjungan informal dari subjek yang diberikan, untuk membaca laporan tentang sebuah topik. E-learning dapat berlangsung atau tidak aktif dalam jobTraining Plan Template Training Plan adalah dokumen kerja yang mendefinisikan strategi, tugas, dan metode yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelatihan. Adalah penting bahwa perusahaan atau organisasi menyusun rencana terperinci untuk program pelatihan mereka sebelum pelaksanaan proyek atau program pelatihan. Orang yang sedang merancang template rencana pelatihan perlu mengetahui ketrampilan organisasi saat ini, tujuan pembelajaran, metode pembelajaran dan evaluasi, dll. Rancangan Rencana Pelatihan Dalam proses pembuatan rencana latihan Anda, Anda perlu mengumpulkan semua informasi yang relevan dari berbagai sumber untuk menjawab Lima pertanyaan kunci: Apa tujuan pelatihan dari rencana Apa tujuan pembelajaran dari rencana Apa metode atau aktivitas pemberian yang disukai Bagaimana cara mengevaluasi hasil pembelajaran Tujuan pelatihan adalah keseluruhan hasil atau kemampuan yang Anda harapkan dapat dicapai dengan menerapkan Rencana pelatihan Tujuan pembelajaran adalah apa yang ingin Anda capai setelah pelaksanaan program dan metode evaluasi adalah bagaimana Anda ingin mendapatkan umpan balik dan menilai keefektifan program pelatihan. Untuk menjawab semua pertanyaan di atas, Anda perlu mengumpulkan masukan dari peserta dari semua tingkat organisasi. Misalnya, apakah semua karyawan membutuhkan keahlian yang serupa atau ada banyak jenis pekerjaan di dalam organisasi yang harus dilakukan karyawan di berbagai area keterampilan atau apakah mereka mengkhususkan diri di bidang sempit Template Rencana Pelatihan Saat merancang template rencana pelatihan, Anda perlu memasukkan informasi penting berikut ini: Tujuan pelatihan secara keseluruhan, metode dan aktivitas pembelajaran, dokumen pendukung dan sumber daya, rencana implementasi detail. Evaluasi dan tanggung jawab. Bagian tujuan pelatihan adalah untuk menunjukkan apa yang ingin Anda lakukan sebagai hasil dari pelaksanaan rencana pelatihan Anda, misalnya, memenuhi tujuan dalam rencana pengembangan karir Anda, dan lain-lain. Penting agar Anda menetapkan sasaran pembelajaran yang realistis. Metode dan aktivitas belajar adalah bagaimana Anda dapat mencapai tujuan pembelajaran melalui metode pembelajaran yang efisien. Pada bagian ini, Anda dapat mencoba menjawab pertanyaan berikut: Apakah metode sesuai dengan gaya belajar Anda, mis. Membaca, melakukan atau mendengarkan Apakah metode meregangkan gaya Anda juga Metode yang mudah diakses oleh Anda Apakah metode tersebut memanfaatkan kesempatan belajar kehidupan nyata, mis. Gunakan kesempatan kerja on-the-job, masalah kehidupan nyata yang terjadi di tempat kerja, penggunaan proyek dan program di tempat kerja. Related posts: